Senin, 05 September 2016

Obama Dihina China Terbaru

Awal pekan ini, Senin (5/9/2016), diwarnai dengan berbagai peristiwa dalam negeri maupun luar negeri yang sama-sama menonjol.

Di dalam negeri, ada beberapa sidang yang menyedot perhatian yang menyangkut dua sosok yaitu Jessica Kumala Wongso dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Di luar negeri, berita soal hinaan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang dilakukan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, ternyata menjadi sorotan media internasional.

Tak hanya dihina di Filipina, Obama juga "dikerjai" di China. Saat mendarat di Bandara Hangzhou, ia tak disediakan tangga pesawat untuk turun.

Di dalam negeri, berita mengenaskan soal penyanderaan tujuh polisi hutan dan penyidik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga menarik perhatian pembaca.

Greenpeace berpendapat, penyanderaan ini merupakan "alarm" bagi keseriusan Jokowi dalam bidang penegakan hukum untuk pembakar hutan dan lahan.

Apa saja berita-berita kemarin yang layak Anda tahu? Simak daftar berita berikut ini.

Kunjungan Presiden AS Barack Obama ke China diawali dengan insiden di Bandara Hangzhou, seperti dilaporkan Deutche Welle, Senin (5/9/2016).
Media barat menilai, Beijing sengaja mengacaukan upacara penyambutan presiden lantaran kritik Obama ihwal Laut China Selatan (LCS).

Belum apa-apa, kunjungan Presiden AS Barack Obama di China jelang pertemuan puncak G-20 sudah mengundang kontroversi. Inikah cara China "kerjai" Obama?

Perkara berawal dari upacara penyambutan orang nomor satu AS itu yang dilangsungkan tanpa karpet merah dan tangga pesawat.

Akibatnya, Obama harus turun dari pintu belakang, jauh dari jangkauan juru kamera.

Jurnalis New York Times, Mark Lander, yang berada di lokasi, mengaku "belum pernah mengalami kekacauan protokol seperti ini" selama enam tahun meliput di Gedung Putih.

Dugaan kesengajaan menguat terutama karena sebelumnya upacara penyambutan Presiden Brasil Michel Temer berlangsung meriah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar